Cara Mudah Berbicara Depan Umum

Oleh Unknown

Thursday, October 30, 2014

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan saya Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang begitu besar sampai hari ini, Selamat pagi menjelang siang teruntuk sahabat tripepa.com yang selama ini memberikan semangat yang membara, untuk kakak-kakak tripepa.com kak Hadhara dan kak Aish yang selalu memberikan inspirasi sehingga saya mampu menuliskan apa yang seharusnya ditulis, yang mungkin akan cukup membantu banyak orang disekitar kita.

Pada edisi ini, saya perhatikan masih banyak rekan kita, yang belum mampu untuk berbicara di depan orang banyak. Dalam kelas misalnya, dari lingkup sekecil itu saja, mungkin masih banyak diantara kita yang belum mampu mengondisikan diri bagaimana bisa mewujudkan apa yang ada di pikiran. sering kali bukan? apa yang ada dipikiran terasa sulit untuk disampaikan? itu dia yang harus kita hilangkan sedikit demi sedikit.

Dan dari beberapa hal yang menjadi pengalaman melakukan, melihat, mendengar, merasakan, kemudian menjadi sebuah penelitian bahwa berbicara depan umum masih sangat sulit bagi sebagian orang.

untuk itu, dalam tulisan yang sederhana ini, bisa membantu sahabat tripepa.com dalam mengahadapi dunia yang semakin berkembang dan maju, masa hanya untuk berbicara saja belum mampu bagaimana untuk yang lain? inilah sahabat, Cara Mudah Berbicara Depan Umum:

Kontak Mata

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kontak mata, kesiapan dalam bahan materi yang akan disampaikan tidak akan tersampaikan baik jika kita belum menemukan siapa yang menjadi audiens, untuk itu pandang semua orang yang ada di depan kita. Pandang dengan senyuman yang mendamaikan, jangan senyum paksaan. Mengetahui, senyum paksaan atau bukan, bisa diukur kira-kira 3 cm ke kanan, 3 cm ke kiri, tahan 7 detik. Begitu kiranya sahabat. hihihi

Perbanyak Wawasan Pengetahuan

Kemampuan berbicara, biasanya didasari pada banyaknya wawasan yang diketahui, bagaimana mungkin mau berbicara jika isi yang akan dibicarakan itu tidak ada, bukanlah begitu sahabat? untuk itu mulailah dengan membaca, kalaupun sahabat tripepa.com jarang yang suka dengan membaca, bolehkan dengan mendengarkan, atau melihat tayangan televisi yang membangun, atau bisa dengan kita membuka mata lebih lebar melihat kejadian yang terjadi diantara kita. Saya yakin semua itu akan menjadi sebuah inspirasi besar yang akan selalu melekat dan sebagai pengetahuan yang akan bermanfaat. Dalam poin ini, saya menekankan pada kepekaan dalam lingkungan, karena faktor lingkungan sangat besar dalam perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik kita.

Mulailah Latihan Sesering Mungkin

Berbicara memang terkesan gampang tapi susah, kita harus banyak-banyak berlatih. Depan cermin misalnya, namun ada hal yang harus diperhatikan. Ketika kita latihan, penampilan harus diperhatikan, walau ada di dalam kamar, namun harapannya saat belajar berbicara, pakailah seragam yang rapi, seperti sungguhan berada di dalam kelas kuliah, atau dalam kantor atau di mana saja, disesuaikan dengan di mana sebenarnya kita akan berbicara.

Rekam Semua Hasil Latihan

Siapkan rekaman untuk melihat kemajuan kita dalam belajar berbicara ini. Sehingga kita dapat mendengar kekurangan kita ada di bagian mana, kalau rekaman dalam bentuk video kita mampu mengetahui kekurangan ada pada apa dan kita akan menemukan bagaimana sebaiknya. Kalaupun kita punya saudara atau siapapun, bisa minta tolong untuk menilai. Begitu seterusnya sampai menemukan hal yang dicari.

Lakukan Dari Hal Yang Kecil

Ketika sudah latihan, ada baiknya kita langsung praktek dilapanagan, bukan berarti di lapangan bola, atau voly ya sahabat, hehe. Dikelas misalnya, kita harus mau, dengan paksaan diri untuk berubah. Berbicaralah hanya untuk bertanya kepada teman sekelas, saat diskusi dilaksanakan, atau mengomentari apa yang menjadi bahan diskusi di kelas, sesuai dengan pemikiran kita, dengan sering begitu. Kita akan lebih berani, dengan bertanya pada dosen, mengkritisi dosen, dan sampai dengan yang lebih banyak orang. Tahapan itu selalu ada, dan selalu dimulai dari hal yang kecil bukan?

Menghilangkan Gerogi

Nah ini dia, yang selalu melekat bagaikan selimut dimalam hari sahabat, sepandai apapun orang berbicara ketika menghadapi lingkup yang baru pasti ada rasa gerogi itu. Tapi bukan menjadi masalah besar, kalau kita mampu menyiasati untuk menghilangkan gerogi itu, bagaimana caranya?

jangan lupa sahabat, bacalah doa menurut kepercayaan masing-masing, tarik nafas sedalam-dalamnya, mulailah dengan senyuman manis, tatapan mata yang meneduhkan, dan sampaikan dengan suara yang lantang, jelas dan penuh dengan intonasi.

Intonasi berbicara sangat berpengaruh pada materi ajar yang disampaikan. Intonasi yang menarik, akan semakin menarik pendengar untuk terus mendengarkan. Satu hal yang kita harus tahu, bahwa suara itu adalah modal penting bagi pembicara. Bukan berbicara tipe suara sahabat, tapi gaya bahasa dan cara penyampaian yang selalu menjadi topik menarik.

Seperti itu kiranya sahabat tripepa.com, semoga tulisan kali ini akan jauh bermanfaat untuk kita sebagai penerus bangsa Indonesia. Menjadi yang terbaik diantara yang terbaik akan jauh lebih hebat sahabat. Selamat mencoba, dan salam sukses dari saya Rahma untuk sahabat semua.

salam tripepa.com