Harapan Palsu

Oleh: Rahma
Burung menjadi saksi bisu akan janji
Yang kau lontarkan
Saat raga mendekap wujud asli
Saat mentari mulai meninggalkan senyumnya
Seakan kibarkan bendera kesetiaan
Setelah kerinduan menjajah jiwa ini
Janji untuk memegang erat diri ini
Menjaga dan memberi pagar
Dengan ketulusan cinta yang dalam
Kini semua terhantam derasnya air mata
Yang tancapkan panah duka
Hingga semua hancur
Tak berkeping
Asmara yang terbangun
Kini tertidur tenang dengan banjirnya dunia
Dan hancurlah cinta dalam jiwa ini
Asmara langit kelam
Inilah takdir Tuhan
Yang mengajarkan ketulusan cinta
Dari kehancuran yang ada
Sirami mata batinku
Atas berharganya sebuah cinta kasih
Ku tau saat cinta datang
Ku tak mengetuk pintu hatimu
Karena terbuai dengan indah bibirmu
Semanis serasa dengan harapanku
Tapi sekian lama ku sadari
Semakin ku mengetahui
Cintaku tak bisa memilikimu
Hingga sadarkan diri ini
Untuk diam di atas harapan
Hadirkan bunga-bunga cinta dalam hati ini
Hati yang rindu akan dicintai
Wahai dunia
Ku serahkan bunga cinta ini terkubur dalam
Dalam dorongan cintaku padanya
Tag : Puisi, Rahma
0 Komentar untuk "Harapan Palsu"

Back To Top