Makna Dibalik Ketupat Lebaran

gambarketupat

Ketupat Lebaran sudah menjadi Ikon dalam menyambut lebaran di Indonesia, hal ini dapat kita lihat dari ramainya Iklan di Televisi serta desainer wallpaper dan ucapan selamat lebaran memanfaatkan ketupat sebagai ikon pendukung. Namun Demikian belum semua orang mengetahui apa sih makna ketupat pada moment lebaran.

Meski sebagai Ikon Lebaran tenyata tidak semua daerah juga di Indonesia membuat ketupat Lebaran, beberapa daerah mengganti dengan makanan khas dari daerah tersebut. Meski Demikian Tentu saja semua itu ada maknanya.

Jadi, apakah makna dibalik ketupat lebaran? Simak cuplikan berikut ini:

Sejarah Ketupat

Adalah kanjeng Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat jawa. Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu bakda lebaran dan bakda kupat. Bakda kupat dimulai seminggu sesudah lebaran. Pada hari yang disebut BAKDA KUPAT terswebujt, di tanah jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyan ketupat dari daun kelapa muda.

Setelah selesai dianyam, ketupak diisi dengan beras kemudian dimasak. Ketupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, sebagai lambang kebersamaan. Sumber [disini]

Arti Kata Ketupat 

Dalam filosofi jawa, ketupat lebaran bukanlah sekedar hidangan khas hari raya lebaran. Ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa jawa merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.

Ngaku Lepat artinya mengakui kesalahan
  • Laku papat artinya empat tindakan.
  • Ngaku Lepat. 
  • Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.
  • Prosesi sungkeman yakni bersimpuh di hadapan orang tua seraya memohon ampun, dan ini masih membudaya hingga kini.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain, khusunya orang tua.

Laku Papat

Laku papat artinya empat tindakan dalam perayaan Lebaran. Empat tindakan tersebut adalah:
  • Lebaran
  • Luberan.
  • Leburan. 
  • Laburan.

Arti Lebaran, Luberan, Leburan dan Laburan

Lebaran
Lebaran bermakna usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Berasal dari kata lebar yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.

Luberan
Bermakna meluber atau melimpah. Sebagai simbol ajaran bersedekah untuk kaum miskin

Pengeluaran zakat fitrah menjelang lebaran pun selain menjadi ritual yang wajib dilakukan umat islam, juga menjadi wujud kepedulian kepada sesama manusia.

Leburan
Maknanya adalah habis dan melebur.
Maksudnya pada momen lebaran, dosa dan kesalahan kita akan melebur habis karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

Laburan
Berasal dari kata labur atau kapur. Kapur adalah zat yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun poemutih dinding. Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin satu sama lain.

Nah, itulah arti kata ketupat yang sebenarnya.
Selanjutnya kita akan mencoba membahas filosofi dari ketupat itu sendiri. Filosofi Ketupat:
  • Mencerminkan Beragam kesalahan manusia. Hal ini bisa terlihat dari rumitnya bungkusan ketupat ini.
  • Kesucian hati. Setelah ketupat dibuka, maka akan terlihat nasi putih dan hal ini mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah memohon ampunan dari segala kesalahan. 
  • Mencerminkan kesempurnaan. Bentuk ketupa begitu sempurna dan hal ini dihubungkan dnegan kemenangan umat islam setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak idul fitri. 
  • Karena ketupat biasanya dihidangkan dengan lauk yang bersantan, maka dalam pantun jawa pun ada yang bilang "KUPA SANTEN", Kulo Lepat Nyuwun Ngapunten (Saya Salah Mohon Maaf).
Wow, tenyata cukup luas juga kan makna filosofi dari ketupat lebaran yang selama ini menjadi tradisi di Indonesia.
Tag : Artikel, Hadhara
0 Komentar untuk "Makna Dibalik Ketupat Lebaran"

Back To Top