Tips menjadi orang yang percaya diri

Oleh Unknown

Sunday, October 26, 2014

Bagikan :

Tweet

Assalamualaikum wr. Wb.

Hai sahabat tripepa semua, apa kabar? Penulis harap kita semua baik2 saja, amin.

Kali ini, penulis ingin berbagi tips dengan sahabat semua tentang cara Menjadi Orang yang Percaya Diri. Di percayai atau tidak dan di setujui atau tidak, percaya diri itu merupakan hal yang sulit loch guys, maka jangan heran walau sudah s2 tapi tetep aja masih belepotan kalau ngomong di khalayak. Karena apa? Salah satunya karena gugup yang tak terkontrol. Dan tampil gugup itu sendiri banyak terjadi dikalangan generasi muda, hayoo.. sahabat tripepa masih ada yang gugup? Nah, kalau masih ada ini dia tips agar gak gugup lagi.... check it out.

Percaya diri adalah sifat yang akan ada pada diri seseorang apabila dibiasakan berbicara di khalayak ramai. Percaya diri akan membuat penampilan seseorang lebih wow dan amazing. Orang yang percaya diri ia mampu mengendalikan suasana audience dan dirinya sendiri. Automatically sebuah meeting atau suatu acara akan sangat berhasil jika speaker bisa menyajikan materi sebaik mungkin dengan bahasa yang renyah didengar dan face speaker meyakinkan. Ini semua terkait dengan yang namanya PEDE.

Disisi lain, kita lihat masih banyak orang – orang yang gagal dalam menampilkan sosoknya yang sesungguhnya. Banyak di antara kaum muda atau educated person yang sebenarnya memahami sebuah topic very top dech pokoknya tetapi tetap saja pendengar tidak paham dengan maksud beliau. Salah satu penyebabnya ialah karena tidak PERCAYA DIRI dalam menyampaikan suatu topik.

Ada beberapa cara untuk menjadikan diri kita menjadi orang yang Percaya Diri: 

a. Latihan berbicara di depan cermin

Lihat betapa indahnya ciptaan sang pencipta yang anda lihat di depan cermin anda. Siapakah dia? Sosok seperti apakah dia? Bagaimana mulutnya ketika berbicara? Serong kiri kah? Atau ke kanan? Gimana dengan alis nya? Naik turun kah? Pertanyaan ini semua bisa anda jawab ketika anda tau bahwa itu adalah diri anda sendiri. Dengan seringnya anda melihat diri anda ketika latihan diyakini anda mampu menatap mata audience anda. Jadi, rajinlah berbicara di depan cermin dan temukan potensi anda di cermin tersebut.

b. Selalu positif thingking dengan diri anda. 

Dengan menguatkan hati dan fikiran bahwa segalanya akan berjalan lancar, dipastikan kita menampilkann dan menjelaskan segala sesuatunya semaksimal mungkin. Ketika anda berpositif dengan diri anda, 99% anda sudah mencapai percaya diri itu sendiri. Berikan rangsangan positif pada brain anda saat Melihat diri sendiri didepan cermin. Pastikan bahwa kita akan selalu memaafkan diri kita pada setiap kesalahan yang kita lakukan. Berikan mindset terbaik untuk merangsang otak anda. Contoh nya : aku pasti bisa tampil besok. Aku pasti BISA!

c. Latihan di ruangan cukup luas. 

Ketika sudah latihan di depan cermin itu akan kurang rasanya kalau belum latihan di ruangan yang lumayan luas. Misal latihan di kamar anda. Lihatlah berapa banyak benda di depan anda saat ini. Ibaratkan semua itu teman – teman anda yang siap menghadang pertanyaan konyol dan menantang, dan ini bisa menjatuhkan rasa percaya diri anda. “Apa yang akan anda lakukan? Apa yang akan terjadi?”hal seperti ini sangat banyak terjadi di lapangan. Itulah sebabnya ketika kita melatih diri di ruangan yang lumayan luas kita bisa mewanti – wanti apa yang harus kita lakukan saat akan perform esoknya. Tapi jangan khawatir, satu yang harus anda ingat MEREKA JUGA MAKAN NASI. Jadi buat apa kita takuti. Kalau sekiranya apa yang kita sampaikan salah, mohon maaf. Dan bukan berarti dengan mohon maaf kita diem aja, tapi akan belajar lebih lagi.

d. Gunakan body movement.  

Dengan menggerakkan tangan anda atau bahkan melangkah beberapa step dapat membuat anda lebih relax dalam menghadapi masalah yang sulit. Banyak speaker yang gagal karena selalu stay in that way alias mematung di tempat. Ini tidak bagus bagi para pemula yang belum ahli serta menyebabkan audience juga bosan. Tapi inget!!! Ketika melakukan gerakan sesuaikanlah dengan kata – kata anda. Terlalu over –active dalam menggunakan gesture juga buruk di lihat oleh mata audience anda.

e. Anggap khalayak anda adalah orang yang paling anda sukai / fans – i. Ketika anda menganggap orang yang di hadapan anda adalah orang yang paling anda fans-i, saya yakin anda pasti akan memberikan performance yang terbaik. Anda tak ingin melihat pujaan hati anda kecewa dengan performance yang gagal akibat gugup yang tak terhentikan. Lihat dan tatap mata audience anda, yakinkan kalau apa yang anda katakan itu benar. Semakin anda berani menatap mata audience anda maka anda telah berhasil untuk menjadi diri anda yang super PERCAYA DIRI.

f. Mereka juga manusia  

Audience / penonton anda adalah mahluk yang sama seperti anda. Mereka makan yang anda juga bisa makan. So, untuk apa kita takut dengan sesama kita? Event professor sekali pun ketika anda sidang skripsi, mereka tetap sama seperti anda MANUSIA. Jauhkan mindset negatif anda tentang dosen itu killer, audience anda suka usil, atau yang bigger sekalipun karena asumsi itu tidak tau kebenarannya. Mungkin aja ada teman yang gak suka akan keberhasilan anda jadi dia berkata demikian, dan Kalau pun [bahasa parahnya ni] seandainya benar setidaknya anda sudah latihan dan mencari solusi gimana cara mengatasi seseorang yang begitu sifatnya. Walau itu hanya dengan diam. Karena orang yang menang itu bukan karena dia jago argument atau bersilat lidah. Mengalah dengan hanya diam bukan berarti orang yang kalah. What should be afraid of?

Menjadi tampil percaya diri adalah sebuah kesuksesan besar yang harus di raih setiap orang demi pencapaian hidup yang lebih baik lagi. Ketika anda tampil dengan percaya diri di hadapan khalyak anda, mereka jauh lebih respect dan tidak bisa menjengkali ilmu anda. Jangan heran kalau kita bisa menjengkali seseorang hanya karena tidak PEDE DI KHALAYAK, ada orang yang ilmunya udah tinggi selangit secara theoritical, tapi gak bisa menyampaikan secara bagus apa point dari object tersebut sama aja nothing.

Penulis sarankan janganlah menjadi student oriented ketika kamu belum pernah berorganisasi. Semua organisasi itu baik selama kamu bisa mengambil hal positif yang akan merubah kamu menjadi lebih wow. Rajinlah berdiskusi dan ngomong di depan teman – teman ketika itu waktunya.

Salam tripepa.

Tag : Tips, Zen